10 Cara Jitu Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Anda

10 Cara Jitu Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Anda

Saat memutuskan untuk menikah, Anda tentu ingin memiliki rumah tangga yang harmonis dan bahagia. Akan tetapi, dalam perjalanan membina rumah tangga seperti itu, banyak sekali masalah yang menghadang, mulai dari hal sepele sampai besar. Dari rentetan masalah tersebut, Anda mungkin pusing atau stres berumah tangga.
Anda tidak sendiri. Setiap orang yang berkeluarga pasti mengalami masalah. Mengapa? Karena rumah tangga itu tidak ada sekolahnya.


Daripada pusing atau stres memikirkan rumah tangga Anda yang belum harmonis, akan lebih baik bila Anda mengambil tindakan nyata agar rumah tangga Anda menjadi seperti yang Anda inginkan. Guna membantu Anda melakukan hal tersebut, berikut 10 cara menjaga keharmonisan rumah tangga yang bisa Anda coba sekarang juga.

1. Perbaiki komunikasi

Seberapa bagus komunikasi Anda dengan pasangan Anda? Jika belum baik, perbaikilah secepatnya. Ingat, komunikasi itu murah namun mahal dampaknya kalau tidak dilakukan.
Jika selama ini Anda mengandalkan pesan singkat, ubahlah dengan menelepon pasangan Anda. Dengan meneleponnya, Anda bisa dengan cepat mengetahui kabar dari pasangan Anda. Sebaliknya, jika menggunakan pesan singkat, terkadang pasangan Anda lama atau lupa menjawab.
Hal apa saja yang perlu dikomunikasikan? Itu bergantung pada situasi dan kondisi Anda sekarang. Sebagai contoh, Anda menelepon pasangan Anda di saat jam istirahat untuk sekadar bertanya apakah pasangan Anda sudah makan atau belum.
Contoh lain, jika Anda tiba-tiba ada urusan penting dengan rekan bisnis dan terlambat pulang, teleponlah isteri Anda untuk mengabarkan hal tersebut. Dengan demikian, isteri Anda tidak khawatir atau menyangka yang tidak-tidak kepada Anda.

2. Hindari kekerasan fisik

Sebesar apa pun pertengkaran Anda, hindari melakukan kekerasan fisik terhadap pasangan Anda. Selain melukai fisik dan psikis pasangan Anda, kekerasan fisik bisa membawa Anda ke penjara karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Solusinya? Tenangkan diri Anda untuk beberapa saat. Anda bisa melakukannya dengan menonton video lucu di YouTube atau melakukan aktivitas positif lain seperti fitnes, mencuci kendaraan, atau mengajak anak bermain sepeda di halaman rumah. Apa pun kegiatan yang Anda lakukan, sampaikan pada pasangan Anda bahwa Anda sedang menenangkan diri demi menghindari pertengkaran yang lebih hebat.
Dengan menenangkan diri, hati Anda menjadi dingin sehingga bisa berpikir logis dan menyelesaikan masalah dengan pasangan Anda secara baik-baik. Selain itu, saat menenangkan diri, mungkin Anda menemukan langkah terbaik memperbaiki biduk rumah tangga Anda.

3. Buat keputusan secara matang

Jika Anda dihadapkan pada situasi yang serba sulit, buat keputusan secara matang. Jangan terburu-buru apalagi menuruti emosi Anda.
Sebagai contoh, isteri Anda meminta pindah ke kota tempat orang tuanya tinggal karena di kota sekarang dia tidak betah. Yang perlu Anda lakukan adalah menimbang sisi positif dan negatif tinggal di kota sekarang dan kota yang diinginkan isteri Anda. Jika tinggal di kota sekarang lebih banyak sisi negatifnya, turuti keinginan isteri Anda.
Ini bukan mengalah. Bukan pula Anda lembek. Bukan pula takut sama isteri. Tapi, keputusan yang Anda buat telah dipertimbangkan dengan matang.

4. Bersyukur

Bersyukurlah akan pasangan Anda. Mengapa? Karena masih banyak orang yang susah mencari suami atau isteri. Selain itu, dengan bersyukur, Anda menerima kelebihan dan kekurangan pasangan Anda.
Sebagai contoh, jika suami Anda mendengkur saat tidur, bersyukurlah dia masih tidur sekamar dengan Anda. Itu lebih baik daripada dia tidur di tempat lain atau di rumah orang lain.
Contoh lain, jika penghasilan suami Anda belum banyak, bersyukurlah. Dengan begitu, Anda tidak akan ngomel-ngomel atau menutut lebih suami Anda. Ingat, setiap rezeki yang disyukuri akan bertambah dengan cara yang tidak Anda duga.
Terkait ekonomi, bersyukur adalah kunci kebahagian rumah tangga. Faktanya, banyak orang yang lupa melakukan hal ini sehingga mereka bercerai karena alasan ekonomi. Anda tidak mau seperti mereka, bukan?

5. Saling menghargai

Rumah tangga itu menyatukan dua sifat yang berbeda. Nah, supaya perbedaan ini menjadi kekuatan, Anda harus menghargai pasangan Anda.
Sebagai contoh, isteri Anda suka barang-barang berkelas, sementara Anda suka hidup sederhana. Hargai saja sifat isteri Anda tersebut, dan sampaikan bahwa Anda belum mampu membelikan barang-barang tersebut. Dengan dihargai, isteri Anda akan merasa tidak tertekan dan mungkin saja sifatnya akan berubah karena menghargai Anda juga.

6. Adil dalam urusan waktu

Anda mungkin sibuk dalam urusan bisnis, pekerjaan, atau yang lainnya. Namun, kesibukan tersebut tidak harus mengganggu waktu Anda dengan keluarga. Upayakan adil dalam mengatur waktu untuk pekerjaan dan keluarga.
Sebagai contoh, Anda bekerja Senin s.d Jumat. Nah, Sabtu-Minggu adalah hari yang Anda alokasikan untuk pasangan Anda. Saat bersama pasangan Anda, hindari menggunakan telepon seluler pintar Anda secara berlebihan karena akan menggangu kualitas waktu Anda.

7. Berlibur bersama

Resep lain dalam mempertahankan keharmonisan rumah tangga adalah berlibur bersama. Berlibur bisa membantu Anda dan pasangan dalam mengurangi stres, meningkatkan keintiman, dan mendorong produktivitas kerja. Memang perlu biaya tambahan, namun hal tersebut akan sebanding dengan dampak positif yang Anda dapatkan.
Sebagai contoh, di akhir pekan, Anda berdua berlibur ke luar kota atau luar negeri. Jika tidak ingin jauh, Anda juga bisa berlibur di dalam kota saja, misalnya pergi ke tempat makan favorit, menonton film terbaru, atau mengunjungi tempat wisata yang ada di kota Anda.
Bagaimana jika Anda memiliki anak-anak kecil? Anda bisa menitipkannya kepada orang tua atau mertua Anda. Jika tidak memungkinkan, ajak juga mereka saat Anda berlibur.

8. Terbuka

Salah satu ciri rumah tangga bahagia adalah tidak adanya tekanan. Oleh karena itu, jika ada sesuatu yang mengganggu Anda, diskusikan hal tersebut dengan pasangan Anda. Jangan dipendam karena akan menjadi bom waktu yang merugikan. Tebukalah dalam segala hal demi keharmonisan rumah tangga Anda.
Sebagai contoh, Anda tidak suka dengan isteri Anda yang hobi bergosip dengan ibu-ibu tetangga. Diskusikan ketidaksukaan Anda tersebut dengan cara dan situasi yang tepat. Dengan demikian, Anda berdua bisa mendapatkan solusi terbaik tanpa harus bertengkar.

9. Saling mengingatkan

Tips kebahagiaan dalam rumah tangga lain adalah saling mengingatkan. Hal ini terlihat sepele, namun besar dampaknya. Sebagai contoh, Anda mengingatkan isteri Anda tentang shalat 5 waktu atau tagihan listrik bulanan.
Contoh lain, Anda mengingatkan suami Anda untuk mengurangi minum air dingin karena dia mengalami radang tenggorokan. Atau, Anda mengingat suami Anda untuk makan tepat waktu karena dia memiliki penyakit maag.

10. Saling mengerti

Sebagai isteri, Anda capai mengurus rumah dan anak-anak. Sebagai suami, Anda capai mencari nafkah. Agar kondisi ini tidak memicu pertengkaran, Anda berdua harus saling mengerti.
Sebagai contoh, isteri Anda sedang sibuk menyetrika di sore hari. Anda membantu dia dengan menjaga anak-anak atau menemani mereka bermain. Bandingkan jika isteri Anda sibuk menyetrika dan anak-anak rewel, sementara Anda sibuk menonton televisi. Runyam, bukan?
Rumah tangga itu penuh dengan tantangan dan rintangan. Kuatkan diri Anda dalam menghadapi kedua hal tersebut. Cobalah 10 cara di atas untuk menjaga keharmonisan rumah tangga Anda sekarang juga. Memang di awalnya Anda akan merasa berat, malu, atau ragu. Namun, percayalah, rumah tangga Anda akan menjadi lebih baik daripada sebelumnya.